NawalaHPI Mei-Agu 2022 [Ed-2 Vol-3] - Magazine - Page 9
| ARTIKEL
untuk kegiatan sosial tetapi juga untuk kegiatan
berbisnis atau promosi barang dan jasa kepada
(calon) klien.
Jejaring dapat meningkatkan kemampuan
penerjemah dan juru bahasa dalam memengaruhi
pemangku kepentingan – tetapi hal itu hanya
bisa terjadi jika orang-orang dalam jejaring
Anda menghargai keterhubungannya dengan
Anda. Efektivitas jejaring terletak pada seberapa
baik mereka mengenal dan mempercayai Anda
untuk dapat bekerja sama dengan Anda, seberapa besar mereka akan memperoleh manfaat
terhubung dan berhubungan dengan Anda.
KETERLIBATAN SECARA PROFESI
Dalam bukunya Becoming a Translator, Douglas
Robinson mengatakan bahwa “It is a matter of
great importance to translators, what translator
associations we belong to, what translator conferences we go to, how we network with other translators. These “involvements” sometimes help
translators translate better and feel better about
being translators; they enhance our professional
self-esteem. Involvement in the translation
profession may even give us the intellectual
tools and professional courage to stand up to
unreasonable demands, to educate clients…”
Sebagai salah satu upaya membangun, memperluas, dan memperkuat jejaring profesional,
penerjemah dan juru bahasa profesional perlu
terkoneksi dengan asosiasi/organisasi profesi
penerjemah atau juru bahasa. Keikutsertaan
dan keterlibatan pada organisasi profesi sangatlah penting bagi penerjemah dan juru bahasa
profesional. Penting juga bagi penerjemah dan
juru bahasa untuk meluangkan waktu untuk
mengikuti seminar, konferensi, kelas, pelatihan
yang terkait dengan profesi penerjemah dan
juru bahasa. Selain memperoleh pengetahuan
dan keterampilan baru, kegiatan-kegiatan
tersebut juga dapat menambah, menguatkan,
dan memperluas jejaring penerjemah dan juru
bahasa. Keterlibatan ini semua sangat membantu
penerjemah dan juru bahasa profesional dan
dapat membuat mereka merasa nyaman dan percaya diri dalam menjalankan profesinya. Pada
akhirnya hal tersebut akan mendorong penerjemah dan jurubahasa untuk bekerja secara lebih
profesional dan bermutu bagi para kliennya.
Membaca buku mengenai terjemahan, berdiskusi mengenai terjemahan dengan para penerjemah dan juru bahasa profesional lain, berdiskusi mengenai masalah dan solusi penerjemahan
dan penjurubahasaan, klien, metode pembayaran
dan sejenisnya, mengikuti kelas penerjemahan
dan penjurubahasaan, menghadiri konferensi
penerjemah dan juru bahasa - semuanya akan
memberikan penegasan yang kuat bahwa kita
adalah profesional yang bekerja dan hadir
dengan dikelilingi oleh para profesional yang
memiliki tantangan yang serupa. Hal ini semua
dapat menjadi penguat bagi penerjemah dan
juru bahasa profesional untuk dapat menghadapi
dan mengatasi pelbagai tuntutan klien yang
terkadang tidak masuk akal dan mengedukasi
klien terkait pekerjaan penerjemahan dan penjurubahasaan. Hal ini juga membantu penerjemah dan juru bahasa profesional untuk menyadari bahwa klien membutuhkan jasa penerjemah dan juru bahasa profesional sama dengan
penerjemah dan juru bahasa profesional membutuhkan klien. Klien memiliki uang yang penerjemah dan juru bahasa profesional harapkan dan perlukan, sedangkan penerjemah dan
juru bahasa profesional memiliki keterampilan
yang klien harapkan dan perlukan. Hubungan
ini bersifat resiprokal.
|
| HPI KINI
10 Komda HPI
8 Fokus Kerja 2020 HPI
Indra Listyo (HPI-01-03-0023)
KLIK UNTUK MENGENAL BP HPI LEBIH DEKAT
7
NAWALAHPI
| Jan-Mar 2020
Jan-Mar 2020
|
NAWALAHPI
8